0

Patah Hati..???? check this out ^_^ #gw banget haha#

Sekadar share aja nih,,, buat temen-temen yang lagi patah hati.. yuk kita baca bareng2 biar ilang rasa sakit hati karena putus cinta (at least berkurang lah yaaa... ).. Yuk mari...

Tips Jitu Sembuhkan Sakit Hati

Hal buruk terjadi dalam hidup dan pastinya dalam cinta. Rasa sakit merupakan sebuah sinyal dan memberitahu kita kalau ada yang harus diperbaiki serta diperhatikan. Tanpa rasa sakit, bagaimana kita tahu kalau tubuh perawatan? Misalnya sakit perut, rasa sakit merupakan cara tubuh memberitahu untuk menjaga makanan yang masuk serta makan dengan teratur atau ada yang salah dengan perut kita (obviously).
Sakit secara emosional juga sama, merupakan cara tubuh memberitahu kalau kita perlu pertolongan. Saat hati kita sakit, dan mempengaruhi keseluruhan hidup kita, artinya waktunya untuk mengobati rasa sakit tersebut. Rasa sakit juga menjadi panduan seperti kompas. Memberitahu bagian mana yang nggak sehat atau merasakan hal yang nggak benar. Yang penting adalah harus jeli mendengarkan “teriakan” atau peringatan yang diberikan tubuh.

Sebagai “korban”, kita sering nggak mendengarkan rasa sakit. Tapi kalau kita berperan sebagai pihak yang bertahan atau survivor, kurang lebih kita seperti membuka diri terhadap rasa sakit tersebut. Kita belajar dari rasa sakit tersebut dan berkembang, serta bertahan.
Melawan rasa sakit membuat kita nggak bisa menerimanya sebagai berkah. Memang bungkusannya nggak menyenangkan, tapi kalau kita beranikan diri untuk membuka bungkusan tersebut, kita bisa mendapatkan ketenangan, pengetahuan lebih akan diri sendiri yang bisa membuat kita lebih tenang dan percaya diri untuk menghadapi apa yang terjadi di masa depan.

Hanya dengan membuka diri pada berbagai emosi, kita bisa mengerti siapa diri kita, kenapa rasa sakit ini bisa muncul dan apa yang kita perlukan untuk membebaskan diri dari rasa sakit tersebut. Caranya dimulai dengan mengamini bahwa ada sisi positif dari setiap kejadian negatif yang terjadi pada kita.
Menjadi survivor memang nggak gampang dan memang lebih mudah untuk menjadi korban dan menangis meratapi nasib. Tapi kalau kamu pengen bangkit, mengatasi rasa sakit dan kesedihan banyak cara yang bisa kamu lakukan.

Coba pikirkan satu waktu dimana kamu merasakan sakit hati yang hebat. Bisa baru-baru saja atau kejadian yang sudah lama terjadi. Ingat-ingat reaksimu atas pengalaman tersebut, apa yang kamu lakukan untuk mengatasinya dan bagaimana hal itu membuat kamu lebih kuat. Waktu itu bisa, pastinya sekarang juga bisa, kan?

Cari tempat sepi yang bisa memberikan ketenangan untukmu dan sisihkan waktu untuk perasaanmu. Bawa tisu, jurnal, secangkir teh apa pun yang bisa bikin kamu lebih tenang. Tutup matamu dan “nikmati” rasa sakit yang ada. Tolak segala keinginan yang bisa mengalihkan pikiran. Terima kalau saat ini, memang waktumu untuk merasakan rasa sakit tersebut, sesakit apa pun itu.

Bagi apa yang kamu rasakan, pada sahabat, saudara, atau bahkan terapis. Sharing bisa menunjukkan kalau kamu nggak sendiri, walaupun kamu merasa sebagai orang yang paling sendiri di dunia. Berbagi juga bisa jadi salah satu cara untuk melepaskan rasa sakit yang ada.

Sisihkan waktu setiap hari untuk mengobati luka. Cari kesenangan yang bisa membuatmu kalau banyak hal baik ada di depan mata. Rutinitas juga penting. Jadi lakukan hal mudah yang sekaligus bisa mengobati dan menjadi rutinitas, seperti bersepeda, mendengarkan musik, mengurus tanaman atau yoga.

Faktanya, istilah waktu bisa menyembuhkan lupa itu bisa dibilang sebagai sebuah hal yang nggak nyata. Karena kalau memang bisa, nggak bakal ada yang namanya rasa sakit. Untuk lupa atau sembuh memang butuh waktu, tapi tanpa usaha kamu akan bangun pagi setiap hari merasakan sakit yang sama. Teori memang lebih mudah dibanding praktek. Tapi dengan percaya dan yakin, pasti kamu akan bisa melalui dan mengatasi segala rasa sakit yang menimpa.


Hal wajar jika seseorang yang mengalami putus cinta, melakukan berbagai cara untuk mengurangi rasa sakitnya. Agar rasa sakit tidak semakin parah, sebaiknya cari pelarian yang tepat.Anda bisa melakukan banyak hal mulai dari berlibur, berbelanja atau hal positif lainnya. Tetapi hindari melakukan tiga hal yang dilansir dari Shine berikut, karena justru akan membuat perasaan sakit hati makin meradang. 
1. Terlalu cepat mencari pengganti 
Langsung mencari pria lain dan melakukan kencan mungkin terdengar sebagai pelarian yang tepat. Tetapi hal ini hanya akan menyiksa diri sendiri dan orang lain. Dengan segera berkencan, Anda berarti memaksa diri membuka hati yang baru terluka. Mungkin untuk beberapa saat bisa mengalihkan perhatian, tetapi jika kencan berjalan buruk, Anda justru bisa makin sakit hati dan berisiko menyalahkan diri sendiri yang berujung pada depresi. 
2. Menghubungi mantan kekasih 
Jika ia yang memutuskan hubungan, itu artinya ia tak ingin lagi bersama atau berhubungan dengan Anda. Jangan menghubunginya melalui SMS, telepon, atau email. Apalagi, berusaha membicarakan kembali hubungan yang sebenarnya sudah berakhir. Apabila Anda memang tidak melakukan kesalahan fatal seperti berselingkuh, berarti memang hubungan Anda dan dia  sudahtak bisa lagi dipertahankan. Berusaha menghubungi atau berbicara dengannya hanya akan membuat Anda makin tenggelam dan terjebak dalam perasaan sakit hati. 
3. Menyimpan kenangan
 Selama berhubungan, pasti banyak kenangan. Mulai dari foto-foto, SMS mesra, email atau barang-barang yang diberikan padanya. Sebaiknya jangan simpan kenangan tersebut, kalau perlu hapus nomor teleponnya di ponsel, jangan lagi berteman dengannya di situs jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter. Menyimpan kenangan hanya akan membuat Anda mengingat kembali hal manis bersamanya. Hal ini justru akan membuat Anda makin sulit untuk "menyembuhkan" diri. Faktanya, saat putus cinta Anda memang harus merasakan sakit karena hal itu membuat pribadi makin kuat. Jalani tiap prosesnya, mulai dari perasaan sakit, menangis, lalu merefleksi diri, hingga Anda benar-benar siap menjalani hubungan yang baru. 

Bangkit Kembali Setelah Putus Cinta

Putus cinta tak pernah menjadi pengalaman yang menyenangkan. Terkadang banyak orang yang tak mampu keluar dari kesedihan setelah putus cinta.

Tetapi berlarut-larut dalam kesedihan juga tak baik. Berikut ini kiat-kiat agar Anda bisa kembali bangkit pasca putus cinta.

1. Melihat ke masa kini
Mengenang masa lalu hanya akan membuat Anda semakin bersedih. Tak ada gunanya terus-menerus menyesal. Lebih baik mulailah melihat ke depan, dan merencanakan kehidupan Anda.

2. Pikirkan hikmahnya
Terus-menerus menyesali diri hanya akan membuat Anda semakin tersiksa. Lebih baik, pikirkan hikmah yang didapat dari hubungan sebelumnya. Seburuk apapun hubungan yang Anda jalani, paling tidak hal itu bisa membuat Anda lebih kuat, dewasa juga bijaksana. Jadi daripada disesali, lebih baik syukuri hikmah dari semuanya.

3. Ikhlas
Sebesar apapun cinta Anda pada seseorang, istilah “jodoh di tangan Tuhan” tidak pernah salah. Ada Tuhan yang menentukan jalan hidup seseorang. Mungkin Anda dan mantan memang tidak berjodoh. Jadi, ikhlaskan semua yang telah terjadi, sehingga ketenangan bisa mengisi hati Anda.

Selamat berbahagia!
Semoga  bisa sedikit membatu eh membantu,.... ^_^
0

it's been a long long time... ^^

Rasanya udah lama gak ngeblog... :p, tapi sekarang ini emang lagi males nulis2 ato posting.. hehe.
lagi mati gaya. mungkin nanti kalau lagi semangat dilanjutin lagi deh... ^^

Ada banyak yang pengen aku ceritain,,, tapi males.. (kembali lagi pada rasa malas hehe ).
Siguiente Anterior Inicio