0

Punclut - Lembang,,, 24 April 2011

Pendakian dimulai dari kaki punclut sekitar pukul setengah 9 pagi… bersama Wiwit Kurniati dan Defri Nastiti,, dua dari sekian sahabatku  ^_^. Dan berakhir pada pukul 2 siang di Lembang.

Gak nyangka loh kalow yang nama’y “Punclut” yang sering orang ceritain, begitu ramai kayak gasibu aja kalow hari minggu.. But that’s fine.. we still enjoy our journey ^^,, bahkan dengan begitu, pendakian kami gk terlalu melelahkan dengan adanya keramaian para pedagang dengan segala jenis dagangan yang dijajakan..itung-itung window shoping hahaha (sayang sekali tidak kami dokumentasikan). 




Tak terbiasa dengan jalur yang terus menanjak dan cuaca  yang mulai panas, kami pun berusaha menikmati perjalanan kami (padahal terlihat kami semua merasa capek :P). Setelah hampir 1 jam pendakian kami beristirahat dulu,, melihat kebawah tempat kami tadi berjalan,,, banyak sekali manusia yang juga berusaha naik dengan napas terengah2 juga.. 

Setelah sedikit foto sana foto sini, kami melanjutkan perjalanan.. setengah jam kemudian kami istirahat lagi (maklum sudah menjelang tua hahaha) di saung yang menjual tutut.. yaaaahh not bad lah,, murah meriah n lumayan enak juga.. kami pesan 2 mangkok, karena defri  gk mau ikutan manyun.. hehehe.

Hmmmm… crot croot… dengan sadis para tutut yang ada di mangkok pun kami sedot.. yah ada juga sih tutut yang bandel, memaksa kami harus pake tusukan untuk mengeluarkan daging c tutut.. (kami tak Kan menyerah sampe tutut terakhir ckckck).
Cukup kenyang dengan semangkok tutut,, kami pun segera melanjutkan perjalan kami yang masih jauh…

Haaaahhh capeeekk,,, hah heh hah hoh.. “naik naik ke puncak gunung capek capek sekali…” tak jarang juga kami harus berbagi jalanan dengan  motor, sepeda, mobil dan kuda.. jadi berasa di jalan raya daripada hiking ke gunung ^^. Yah tak  apa,, toh semua punya hak yang sama.. hehehe.

Jam 11 siang,, hayuuu istirahat lagi ahhh. Kali ini tempat yang kami pilih adalah saung untuk minum es kelapa muda (tapi gk peke es).. kami pesan 3. Buseeehhh,, guede banget nih kelapa.. kebayang aja kalow air kelapa kami abisin pasti bakalan penuh perut kami dengan air.. waah bisa menghambat perjalanan nih,, bunyinya “koclak koclak” ckckck :D

Menikmati segarnya air kelapa memang mantaps!!! Eeelaaah,, tiba2 ujan gede.. hmmm.. kami pun menunggu sampai ujan reda. Bahkan kami sempat pesimis dan terlintas untuk menghentikan perjalanan dan kembali lagi ke bawah. Tapi,, eiiittsss,,, gak  ada kata menyerah!! Mari kawan-kawan kita lanjutkan… SMANGAT…!!!

Perjalanan yang lumayan jauh dan melehlakan,, bahkan jari2 kakiku pun sempat lecet..xixixi, untung ada warung yang jualan plester.. Alhamdulillaah ^_^ 

Naiiik lagiii,,, lagii lagii.. (ada sih turunan  jg,, jalan yang landai pun ada,, jd jgn takut bakal nanjak terus). Semakin siang, semakin panas, walo sempat ujan tadi tapi tetap aja udara rasanya panas dan gerah. Bahkan jalanan yang kami lewati terlihat menguap. Bah, layaknya ada di sauna ajaaaaa :p. Tenaga kami banyak terkuras sehingga sedikit2 kami diam dan istirahat sebentar untuk sekedar mengistirahatkan kaki .

Jam 12 kurang 15 menit,,, setelah melewati perbatasan, kami sekarang berada di daerah penghasil kecimpring kabupaten lembang. Alhamdulillah kami menemukan mesjid.. “Mesjid Shodiq”. (Pemandangan dari atas sisni juga lumayan indah)… Tentunya sebagai mukmin/mukminat kita harus tetap melaksanakan kewajiban sholat, sooo… marilah qt sholat dzuhur dulu teman-teman. 

Air yang mengalir begitu dingin,,, menyejukkan hati, jiwa dan raga kami yang sudah lelah (lebaiii hihihi). Ketika itu pula turun  hujan kedua yang lebih lebat dan lama,, sempat menghentikan perjalanan kami. Didalam mesjid kami berbincang2 dan mengeluarkan perbekalan kami yang masih tersisisa,, topik yang kita bicarakan bukan topik yang berat (soalnya udah capek jd males bahas yang berat2… #ngeles) topik  jodoh ( yah namanya juga joblowati,, :p)  yang tak kunjung datang jadi topik yang menarik hehehe, sampai topik yang sedang hangat2 mewarnai berita2 di tv,, yaitu ttg NII. Yup,, sedkit cerita kelam masa lalu temanku ttg pengalaman’y membuatku bersyukur tak pernah megalami hal itu.. (thanx for sharing sist ^_^).

Naaah,,, reda juga.. dengan penuh semangat kami lanjutkan lagi perjalanan kami. Di puncak gunung, kami berhenti untuk melihat pemanandangan kota Bandung yang begitu kecil terlihat dari atas sini (merasa sedikit kesal karena gk punya kamera saku buwat mengabadikan pemandangan ini… :’(. Hey,, lihat teman2, dibawah sana ada juga seorang kakaek dan cucunya sedang berjuang menapaki tanjakan yang tadi kita lalui. Hayoooo kakek,, semangat semangat..!!!  mengagumkan betapa kakek tadi kuat untuk terus melakukan perjalanan ini…

Gak mau kalah!!!! Segera kami pun ingin menyusul kakek tadi. “Walau Raga Hancur Semangat haus Tetap Membara..!!” kata2 saat kami di ospek dulu, pada saat masuk kampus Faperta pun slalu berhasil menguatkan jiwaku saat lelah. Dan akhirnya kami berhasil menyusul sang kakek dan cucunya itu… hihiiii :D (sama kakek2 aja gk mau kalah…. ^^)

Dalam hatiku… “mengapa perjalanan ini tak kunjung berakhir yah,,, mengapa jalanan ini dibuat begitu panjang “ xixixixi… but,  finally.. kami sudah berada di PUNCAK TERKHIR.. sisanya adalah JALAN MENURUN. HOREEE…BEHASIL BERHASIL…!!! seketika itu pula senyum2 kami mengembang ,,padahal saat pendakian tadi kami seakan berlomba kontes manyun hahahaha (kembali lebaii n_n).

Subhanallooh,,, segarnya udara ini,,,dan betapa indah pemandangan yang kami lihat sepanjang perjalanan tadi,, ada puncak dan lembahnya,, bunga2 yang berwarna-warni, pohon2, rumput,, n they’re all green.. beautiful..  n we say “IT’S WORTHED..!!” ^_^
Our next journey: Tangkuban Perahu via Jayagiri or Manglayang…??? We’ll see… just be ready aja .. ^_^


“ To Wiwit n Defri.. makasih sudah berjalan bersamaku,, melewati susah dan senang bersama.. n that’s what  friends are for .. to share pain and joy ..”

Check this out... ^_^

0 komentar:

Posting Komentar

Siguiente Anterior Inicio